the birds and the bees

Berkaca pada binatang dalam menarik minat pasangan seks anda.

Ada sebuah istilah khusus tentang bagaimana menarik minat pasangan anda seputar dunia seks. Memang berbicara soal seks kadang kita suka tabu dan malu-malu. Tapi jika saluran TV kamu ada channel animal planet, maka nggak salah untuk belajar bagaimana menarik pasangan anda dari binatang. Yup, istilah yang dinamakan The birds and the bees atau kadang seringkali disebut dengan the birds, the bees, and the butterflies atau the birds, the bees, the flowers, and the trees.

Kadang istilah tersebut digunakan sebaga metafor bagi anak-anak untuk belajar mengenai seks. Mungkin penggunaan metafor burung dan madu digunakan agar tidak terlalu vulgar. Atau malah binatang itu memang nggak tabu dan tak tahu malu…

Lebah Madu

Siklus reproduksi dari lebah madu memang sangat kompleks. Seekor lebah betina memilih untuk lebih diam di kandang dalam proses berkembang biak dan membiarkan lebah pekerja (dalam artian lebah jantan) untuk memberikannya makan. Hal ini dilakukan guna membuat sang lebah betina menjadi dewasa secara seksual. Seorang lebah betina perawan bertahan dari sikap dewasanya dengan terbang bersama lusinan lebah jantan sambil mendengung. Selama masa perkawinan, alat kelamin lebah jantan tersebut meledak dan bersamaan membuahi lebah betina. Anehnya, hal ini membuat mereka berevolusi: penis tersebut layaknya alat kelamin yang menyumbat dengungan lebah lainnya dari pembuahan lebah betina.

Kera Bonobo

Jika biasanya manusia memecahkan masalah dengan cara kekerasan atau perkelahian, belajarlah pada kera Bonobo dalam memecahkan suatu permasalahan. Yeah, kera Bonobo memecahkan suatu permasalahan dalam komunitas mereka dengan cara have sex! Wow…

Kera Bonobo menggunakan seks sebagai alat untuk memecahkan perselisihan, percekcokan, perkelahian, dan juga sebagai sarana tukar menukar makanan. Dalam perilaku seksualnya, mereka saling berciuman lidah, mengajak oral sex, masturbasi, bersetubuh penis dan vagina, hingga mereka memiliki kebiasaan unik antara kera Bonobo jantan yang disebut “penis fencing” ritual di mana dua penis Bonobo jantan saling beradu layaknya permainan anggar sebagai foreplay (pemanasan sebelum have sex) mereka.



Cacing Flatworms
Jika kera Bonobo menggunakan ritual “anggar dengan penis” sebagai foreplay, maka cacing flatworms menggunakan ritual tersebut sebagai perilaku seksual mereka sebenarnya. Untuk cacing flatworms, seks lebih seperti perang dibandingkan rasa cinta. Cacing flatworms itu sendiri adalah seekor binatang berjenis hermaphrodite (memiliki dua jenis kelamin sekaligus). Dalam kasus ini, sang jantan beradu dua belati tajam mereka sebagai pasangan kawinnya. Selama perkawinan, dua cacing “bertarung anggar dengan penis” dan saling menikam satu sama lain. Cacing yang kalah yang memiliki bekas tusukan paling banyak akan mengirup banyak sperma melalui kulitnya.
Burung Frigate
Seekor burung Frigate jantan memiliki suatu pundi-pundi tenggorokan yang dapat menggembung seperti balon jika selalu bekerja keras dalam menarik pasangan seks selama kurang lebih 20 menit. Ia kemudian mengibas-ibaskan kepalanya dari sisi ke sisi, menggoyangkan sayapnya, dan memanggil sang burung Frigate betina agar tertarik padanya. Seekor burung Frigate akan kawin dengan sang jantan jika memiliki gelembung balon yang besar dan unik. Selama masa kawin, sang jantan akan menaruh sayapnya dengan manis dibalik mata sang betina agar memastikan bahwa dia tidak tertarik dengan burung Frigate jantan lainnya yang memiliki gelembung balon lebih bagus. Ternyata burng Frigate memang licik.
Hyena
Seekor Hyena betina ternyata lebih besar dan kuat dibandingkan dengan seekor hyena jantan. Dan kerennya lagi seekor Hyena betina lebih agresif dalam bercinta. Nah, rasanya tipe seorang wanita seperti Hyena yang agresif ini nih yang diinginkan oleh pria manapun hehehe…
Seekor hyena adalah sekor pseudopenis, dan pada dasarnya memiliki lubang clitoris yang besar, bahkan mereka dapat ereksi secara bersamaan. Ketika kawin, Hyena jantan memasukkan penisnya pada pseudopenis Hyena betina. Hal itu menjadi sulit buat sang jantan, tapi tetap tak dapat dibandingkan dengan sang betina yang melahirkan melalui penis!
Jerapah
Jerapah jantan membangkitkan hasrat jerapah betina selama masa urination atau buang air kecil. Bahkan masa kawin merupakan hal terberat buat seekor jerapah jantan. Ketika seekor jerapah jantan akan bercinta dengan jerapah betina, ia akan menunjukkan suatu petunjuk yang disebut dengan “fleshmen sequencing” untuk memperlihatkan ketertarikan pada sang jerapah betina. Pertama, sang jerapah jantan menyentuh (maaf) pantat jerapah betina ketika masa urination. Kemudian sang jerapah jantan memenuhi mulutnya dengan air urin tersebut. Jika rasanya enak menurutnya, kemudian ia mulai untuk ingin mengawininya. Sang jerapah jantan bakal terus mengikuti sang jerapah betina sampai menyerah dan membiarkan memiliki dirinya untuk dikawini.
Penguin
Coba tonton film dokumenter March Of The Penguins di mana di film itu menggambarkan kehidupan penguin termasuk perilaku seksualnya. Yeah, penguin memiliki “perkawinan” yang aneh. Pasangan penguin tersebut meluangkan waktu mereka terpisah dengan yang lainnya dan hanya bertemu sekali di akhir Maret, setelah berjalan bersama sekitar 70 mil atau 112 km di daratan, entah itu mereka berjalan atau menggelindingkan diri.
Setelah itu, penguin melihat pasangan kawin mereka dengan cara bersiul. Penguin jantan diam di satu tempat, lebih rendah dari kepalanya dan dadanya untuk memanggil sang betina. Setelah mereka bertemu satu sama lain, mereka akan berdiri setinggi dada, kemudian saling bersiul dan bernyanyi.
Nah, setelah itu saatnya untuk masa kawin. Seperti halnya burung kebanyakan, penguin tidak memiliki alat kelamin secara eksternal. Yup, penguin jantan tidak memiliki penis begitupula penguin betina yang tidak memiliki vagina. Sperma penguin jantan di produksi dalam testes dan disimpan dalam cloaca (semacam lubang mulut untuk buang ari besar, buang air kecil, dan bereproduksi). Sang penguin betina juga memiliki cloaca sebagai lubang telurnya. Penguin betina berbaring dalam bidang datar dan penguin jantan menekan cloacanya kedalam cloaca sang betina dan membiarkan sperma mengalir.
Ketika sedang bertelur, penguin betina mengalirkannya secara hati-hati pada pasangannya (jika telur itu menyentuh es dan membeku maka kemudian bakal mati), untuk itu telur dijaga agar senantiasa hangat. Penguin betina kemudian pergi ke laut untuk mencari makan, meninggalkan sang penguin jantan tanpa makanan selama dua bulan. Para penguin jantan berkumpul bersama dalam satu kumpulan besar agar mengawetkan tubuh agar hangat dalam dingin dan lingkungan keras, seperti angin kencang mencapai 120 mph (200 km per jam). Ketika sang betina kembali, dia menemukan pasangannya beserta anak penguin baru tumbuh dengan mendengarkan siulan dari ratusan penguinnya lain.
Bahkan ketika rilisnya film March Of The Penguins mengundang kontroversi ketika kaum Kristen mengklaim bahwa itu merupakan perumpamaan dari perilaku monogami. Penguin memang seekor biantang monogamous, di mana mereka hanya memiliki satu pasangan kawin saja. Jika mereka tidak dapat menemukan pasangan mereka di musim mendatangnya (dan kebanyakan tidak dapat menemukannya di mana sekitar 15% pasangan yang hanya dapat saling bertemu di tahun berikutnya, dan hanya 5% di tahun ketiga yang saling bertemu) mereka akan menemukan pasangan barunya.


Lumba-lumba
Ada fakta menarik yang perlu diketahui seputar lumba-lumba: penis lumba-lumba dapat menarik ke dalam. Dan jika fakta tersebut tidak cukup keren, maka ada fakta lainnya yang menarik: penis mereka dapat memegang objek. Yah, seekor lumba-lumba jantan dapat menggunakan penisnya untuk mengekplorasi berbagai objek layaknya tangan manusia.
Lumba-lumba jantan memiliki kontrol seksual yang kuat. Hal itu membuat mereka dapat kawin sebanyak mungkin, sesering mungkin dalam satu hari. Dan fakta buruknya yang mungkin menjadi hal yang paling nggak diinginkan oleh para pria jantan dimanapun bahwa lumba-lumba jantan hanya berejakulasi selama 12 detik!!! Oh… bad…
Fakta mencengangkan lainnya bahwa lumba-lumba jantan memiliki nafsu seksual yang rakus: Meraka seringkali mencoba untuk mengencani binatang lainnya seperti kura-kura. Dan ketika lumba-lumba jantan bertemu dengan lumba-lumba betina, mereka seringkali berusaha untuk berkencan.
Penyu Raksasa Galapagos
Untuk membuktikan determinasinya dalam mendapatkan pasangan, Penyu Raksasa Galapagos jantan akan menumbuhkan lengannya dan melebarkan lehernya. Sementara kura-kura yang merasa lebih pendek akan meninggalkan kura-kura yang lebih tinggi, dan membiarkannya untuk berkencan. Yup, penyu yang lebih pendek menang dianggap loser. Dalam proses menarik pasangan seksualnya, penyu raksasa galapagos janatan bakal melenguh dan kumparan dengan geram. Ketika penyu jantan tersebut menemukan pasangannya, sang jantan akan membenturkan sang betina dan menggigit lengannya sampai dia merasa puas. Sang jantan kemudian bakal menunggani sang betina. Dalam proses kawin tersebut bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Selama itu sang jantan bakal mendegkur dan meraung keras. Dan jika ia merasa puas dalam proses seksual tersebut maka ia telah menunggu lama waktu untuk proses seksualnya. Bahkan penyu raksasa Galapagos membutuhkan waktu 40 tahun untuk mencapai tingkat kedewasaan seksualnya.
Ikan Badut Percula
Dalam film Disney, Finding Nemo, ada satu hal yang dilupakan oleh sang animator tentang ikan badut: Yup, ikan badut dapat berganti gender!
Ikan badut hidup dalam sebuah grup yang terdiri dari pasangan jenis jantan dan betina. Beberapa diantaranya bukanlah jenis jantan. Bahkan ada semacam hierarki berdasarkan ukurannya: terbesar adalah betina, kemudian jantan, dan kemudiannya lagi adalah bukan jenis jantan. Jika sang ikan badut betina meninggal, maka sang ikan badut jantan akan berubah seksnya dan menjadi seorang betina! Kemudian ikan badut bukan jenis jantan yang terbesar akan mendapat promosi untuk menjadi ikan badut jenis jantan.
Porcupine
Pertama, Porcupine betina tertarik pada seks hanya sekitar 8 sampai 12 jam setahun! Kedua, ketika menghendaki seekor porcupine betina saat musim kawin, porcupine jantan berdiri dengan lengannya, bergoyang, dan kemudian menyemprotkan sang porcupine betina dengan urin sepanjang 6 kaki lebih, bahkan hingga basah kuyup dari kepala hingga kaki.
Jika sang betina tidak terkesan, dia akan berteriak dan menggoyangkan urinenya. Tapi jika sang betina sudah merasa siap, kemudian ia bakal menggoyangkan (maaf) pantatnya dan membuat sang jantan tertarik untuk mengikutinya. Ketika proses kawin berlansung, sang betina selalu merasa tidak puas. Dia akan memaksa sang jantan untuk mengencaninya berkali-kali sampai sang jantan merasa letih. Dan jika sang jantan sudah loyo duluan dan sang betina belum puas, maka sang betina bakal meninggalkannya untuk mencari sang jantan yang lainnya.
Bebek Danau Argentina
Bolehlah Bebek Danau Argentina dianggap berukuran kecil. Tapi jangan meremehkannya. Burung yang satu ini bahkan lebih panjang dari “burung” milik kamu hahaha… Yeah, Bebek Danau Argentina memiliki ukuran penis terpanjang dari semua spesies burung yang tersebar di dunia. Dari kepala hingga hingga ekor, Bebek Danau Argentina memiliki panjang sekitar 17 inci. Itu pun termasuk dengan penisnya yang bisa merenggang. Penisnya itu sendiri sangat lembut. Bahkan sperma dikeluarkan saat bebek bergoyang. Penis yang panjang milik bebek satu ini dianggap bisa menarik sang betina. Bahkan saking panjangnya, penisnya pun bisa dijadikan tali lasso untuk menangkap sang betina jika mencoba kabur.
Gorilla
Upside: Gorilla jantan dewasa atau biasa disebut gorilla punggung perak memiliki bobot yang besar sekitar 425 kg atau bahkan lebih. Seekor gorilla punggung perak hidup beramai-ramai bersama sekitar 5 hingga 30 gorilla betina, dan sang jantan mengencaninya sepanjang tahun. Namun terjadi persaingan antara gorilla betina, untuk mendapatkan kencan dengan sanga gorilla jantan yang sanggup melindungi grupnya dari ancaman.
Downside: Meski berukuran besar, namun untuk ukuran alat kelamin ternyata gorilla tak sebesar dan sehebat ukuran tubuhnya. Yup, panjangnya aja hanya 1 ½ inci atau sekitar 4 cm bahkan kalah oleh seekor Bebek Danau Argentina.

0 komentar:

Post a Comment